PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN IDEOLOGI NEGARA
0
komentar
1. BAB II PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN IDEOLOGI NEGARA
2. A. TINJAUAN HISTORISIS PANCASILA Jauh sebelum Pancasila dirumuskan sebagai konsep Dasar Negara Indonesia, sebenarnya nilai-nilai Pancasila telah hidup di dalam masyarakat Indonesia. Berdasarkan nilai-nilai budaya yang mengakar pada masyarakat Indonesia itulah para pendiri negara RI kemudian merumuskan konsep Pacasila sebagai Dasar Negara. Proses perumusan pancasila : Sidang BPUPKI I (29 Mei-1 Juni 1945)
3. tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan dasarnegara Indonesia merdeka :1. Peri Kebangsaan2. Peri Kemanusiaan3. Peri Ketuhanan4. Peri Kerakyatan5. Kesejahteraan Rakyattanggal 31 Mei 1945 Mr. Soepomo mengusulkan dasar negaraIndonesia :1. negara nasional yang bersatu2. dianjurkan supaya warga negara tunduk pada Tuhan3. dalam susunan pemerintahan negara Indonesia harusdibentuk sistem badan permusyawaratan4. ekonomin negara bersifat kekeluargaan5. mengenai hubungan antar bangsa menganjurkan upaya-upayaIndonesia bersifat negara Asia Timur Raya.
4. tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengusurkan dasar negara dalamlima prinsip dasar :1. nasionalisme2. internasionalisme3. mufakat4. kesejahteraan sosial5. ketuhanan yang berkebudayaanBeliau menamakan ke lima asanya “Pancasila”.Pada akhir sidang BPUPKI I ternyata belum ada kesepakatan tentang .rumusan dasar Negara Pancasila .Selanjutnya BPUPKI mengadakan sidang II tanggal 11-17 Juli 1945untuk membahas rancangan UUD 1945.Pada tanggal 17 Juli naskah rancangan UUD 1945 berhasil disepakati.
5. B. PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT1. Pengertian Filsafat Secara etimologi, kata falsafah berasal dari bahasa Yunani yaitu philosopia: philos/ philein yang artinya cinta/ mencintai dan sophia yang berarti kebijakan/ hakikat kebenaran. Jadi fisafat artinya cinta akan kebijakan atau hakikat kebenaran. Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dan dalam arti produk sebagi pandangan hidup, dan filsafat dalam arti praktis2. Aliran-Aliran Filsafat Aliran Materialisme Aliran Idealisme Aliran Realisme
6. 3. Nilai-Nilai Pancasila sebagai Filsafat a) Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa b) Pancasila sebagai dasar negara c) Pancasila yang dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945 merupakan suatu kebulatan yang utuh d) Jiwa Pancasila yang abstrak setelah tercetus menjadi proklamasi kemerdekaan 17 Agustus ‘45 e) Pasal-pasal dalam batang tubuh UUD 1945 sebagai perwujudan dari jiwa pancasila f) Kesatuan tafsir sila-sila Pancasila harus bersumber dan berdasarkan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 g) Nilai-nilai hidup yang berkembang dalam masyarakat perlu diselidiki untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila
7. 4. Pancasila sebagai Sistem Filsafat Filsafat sebagai metode Menunjukan cara berpikir dan cara mengadakan analisis yang dapat dipertanggung jawabkan untuk dapat menjabarkan ideologi Pancasila. Filsafat sebagai pandangan hidup Mengandung pandangan, nilai dan pemikiran yang dapat menjadi subtansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.5. Nilai-nilai Pancasila menjadi Harmoni Idiil Nilai-nilai dari sila-sila Pancasila melahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu: a. Hubungan vertikal, hubungan manusia dengan Tuhan YME b. Hubungan horizontal, hubungan manusia dengan sesamanya c. Hubungan alamiah, hubungan manusia dengan alam sekitar
8. C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL1. Pengertian Ideologi Ideologi berasal dari kata Yunani idein yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran dan kata logika yang berarti ajaran. Pengertian ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan.2. Makna Ideologi Negara Ideologi negara dalam arti cita-cita negara memiliki ciri-ciri sebagai berikut:a. Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
9. b. Mewujudkan satu asa kerohanian pandangan dunia, pandangan hidup yang harus dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasikan penerus bangsa, diperjuangkan dan dipertahankan.3. Pancasila sebagai ideologi terbuka Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman tanpa mengubah nilai dasarnya.4. Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lain Dalam hal Agama :
10. LIBERALISME KOMUNISME SOSIALISME PANCASILAa Agama urusan Agama candu Agama harus Bebas memilih pribadi masyarakat mendorong salah satu agama berkembangnya kebersamaan Bebas beragama Agama harus Agama harus dijauhkan dari menjiwai dalam masyarakat kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara Atheis5. Keunggulan Ideologi Pancasila Dibandingkan Ideologi Laina. Ideologi Liberalisme adalah faham yang lebih mengutamakan kebebasan, khususnya kebebasan pribadi. Faham ini menimbulkan berbagai campak negatif, contoh dalam bidang politik:
11. Setiap orang akan sangat bebas berbuat kepada pemerin-tah negara termasuk berbuat negatif dengan bertindak sebagaioposisi (lawan) untuk menjatuhkan pemerintahan yang adademi ambisi politiknya.b. Ideologi Komunisme Sangat mementingkan kepentingan umum walaupun harusmengorbankan hak-hak pribadi manusia/warga negara. Hal inimengakibatkan kelemahan atau kekurangan dalam berbagaihal, contoh di bidang sosial budaya:Bercita-cita kearah kehidupan sosial-masyarakat yang samarasa. Hal ini bertentangan dengan kodrat manusia yangdilahirkan berbeda-beda kehendaknya, kemampuannya, dansebagainya.
12. D. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Pancasila sebagai dasar negara RI berarti Pancasila itu dijadikan dasar dalam berdirinya NKRI dan mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Sebagai dasar negara maka Pancasila mempunyai sifat imperatif, atau bersifat mengikat, artinya sebagai norma-norma hukum yang tidak boleh dikesampingkan atau dilanggar, sedangkan jika melanggar dapat berakibat hukum dikenakan suatu sanksi.E. PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL1. Pengertian Identitas Nasional Identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai kesadaran diri pribadi sendiri. Nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik maupun non fisik.
13. Dapat dikatakan bahwa hakikat identitas nasional bangsa Indonesia di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti luas, misalnya dalam aturan perundang- undangan atau hukum, sistem pemerintahan yang diharapkan, nilai- nilai etik dan moral yang secara normatif diterapkan din dalam pergaulan. 2. Unsur-unsur identitas nasional Unsur-unsur pembentuk identitas yaitu: Suku Agama Kebudayaan Bahasa
14. Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian:1) IdentitasbFundamental; Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara dan Ideologi Negara2) Identitas Instrumental; berisi UUD 1945 dan Tata Pembangunannya3) Identitas Alamiah; meliputi negara kepulauan (archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya dan agama serta kepercayaan (agama).
15. P SENTASI DISUSUN OLEH: ER AHMAD HADI S BANGBANG P JULYAN ERIA TEUK R U EZA M F
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN IDEOLOGI NEGARA
Ditulis oleh PERFECT WORLD
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://superfects.blogspot.com/2012/12/pancasila-sebagai-filsafat-dan-ideologi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh PERFECT WORLD
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar