BIAYA dan PENERIMAAN USAHA TANI
0
komentar
Biaya terdiri dari dua yaitu, biaya tunai dan biaya tidak tunai. Biaya tunai adalah biaya yang langsung dikeluarkan, misalnya upah tenaga kerja. Biaya tidak tunai adalah biaya yang tidak dibayarkan secara tidak langsung, misalnya biaya tenaga kerja keluarga yang ikut serta.
Konsep Biaya dalam Ilmu Ekonomi
1. Biaya tetap, sejumlah biaya yang perubahan biayanya bukan ditentukan atau dipengaruhi oleh besarnya aktivitas operasional perusahaan. Contoh: beban sewa, beban penyusutan, beban bunga dst.
2. Biaya variabel, sejumlah biaya yang perubahan biayanya ditentukan atau dipengaruhi oleh besarnya aktivitas operasional perusahaan. Contoh: bahan baku, bahan bakar, beban upah, dst.
3. Biaya Total, biaya yang merupakan jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel.
4. Biaya Variabel rata-rata adalah biaya yang berubah total untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumalh produksi.
5. Biaya Total Rerata adalah biaya total untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi jumalh produksi.
6. Biaya Marginal adalah kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit.
Contoh Biaya yang Dikeluarkan pada Usaha Penggemukan Sapi :
Penerimaan adalah total dari :
1. Penjualan ternak dan produk ternak, plus nilai ternak dan produk ternak yang dimakan.
3. Peningkatan dan penurunan nilai ternak karena perubahan jumlah ternak dari awal hingga akhir tahun, dinilai pada harga ternak awal tahun.
Biaya total adalah keseluruhan dari :
1. Biaya pakan : pakan dibeli, tanaman rumput-rumput kering, silo,jerami, biji-bijian, pemeliharaan padang penggembalaan, upah gembala, TK langsung dll.
2. Biaya pemeliharaan : obat2an, alat pembersih,pemerah susu, jasa dokter dll.
3. Biaya pemasaran : angkutan, pengolahan dan penjualan.
4. Biaya pembelian (penggantian) ternak.
Contoh Perhitungan :
Penerimaan:
1). Penjualan ternak dan hasil ternak (Rp) :
Penjualan ternak :
Jual murah 1 ekor sapi tua @=4.000.000 = 4.000.000
5 ekor sapi jantan muda @= 700.000 = 3.500.000
2 ekor sapi dara muda @= 800.000 = 1.600.000
1 sapi jantan tua setiap 4 thn @= 5.000.000 = 1.250.000
Jumlah = 10.350.000
Penjualan produk ternak :
Susu dari 10 ekor sapi = 50.000.000
Sub Total (1) = 60.350.000
2). Penjualan produk sampingan (Rp)
Penjualan kompos = 400.000
Sub Total (2) = 400.000
3). Perubahan nilai ternak (Rp)
3 ekor sapi muda blm beranak @=200 = 6.000.000
Sub Total (3) = 6.000.000
Total Penerimaan (1+2+3) = 66.750.000
Total Biaya :
1). Biaya Pakan, pemeliharaan dan pemasaran (Rp) :
Biaya Pakan = 25.000.000
Biaya Pemeliharaan = 1.200.000
Baiya Pemasaran = 1.750.000
Sub Total (1) = 27.950.000
2). Biaya pembelian penggantian (Rp)
1 ekor sapi untuk mengganti yang mati = 5.000.000
1 ekor pejantan setiap 4 ttahun @=600 = 1.500.000
Sub Total (2) = 6.500.000
Total Biaya Variabel (1+2) = 34.450.000
Pendapatan :
= Total Penerimaan – Total biaya
= Rp 66.750.000-34.450.000
= Rp 32.300.000
Dari analisis di atas, dapat diidentifikasi menjadi :
1. Biaya Tetap : sewa lahan, pajak lahan, pembayaran pinjaman, biaya hidup, asuransi, penyusutan barang dll.
2. Biaya Variabel : Pupuk, bibit, alat, semprot, pakan, penanaman, panen, Biaya TK musiman, bahan bakar, karung, perbaikan mesin dan gedung, pemeliharaan irigasi.
Biaya Total : Biaya Tetap + Biaya Variabel Okey, itulah tadi tugas kuliah yang menyangkut "Biaya dan Penerimaan Usaha Tani", apabila Anda berminat untuk mendapatkan materi ini sebagai tambahan referensi Anda. Silahkan Anda untuk mendownloadnya lewat link download gambar di bawah ini :
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: BIAYA dan PENERIMAAN USAHA TANI
Ditulis oleh PERFECT WORLD
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://superfects.blogspot.com/2011/09/biaya-dan-penerimaan-usaha-tani.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh PERFECT WORLD
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar